Perhatikan Domain Saat Mendaftarkan Ke Google Adsense

thumbnail
Mau nanya nih, lebih baik menggunakan TLD atau Blogspot saat mendaftar ke Google Adsense?
Sebenarnya tidak ada yang salah saat mendaftarkan ke Google Adsense masih menggunakan domain TLD atau Blogspot. Namun ada beberapa hal yang harus anda dipertimbangkan sebelum diterima oleh Google Adsense. Google Adsense salah satu jalan untuk mendapatkan uang dari Blog, maka dari itu ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan.


Perbedaan TLD dan Blogspot

TLD:
  • (Top Level Domain) untuk mendapatkan domain ini anda harus membayar sekitar Rp.125.000 selama setahun. TLD ini biasanya mendapatkan alamat url yang sangat pendek. Contohnya adalah seperti (.com) (.id) (.net). Selain itu anda bisa mengubah alamat tersebut (custom domain)
Blogspot:
  • Domain default yang sudah diatur sejak awal alias gratis

Kelebihan Domain TLD dan Blogspot

TLD:
  • Domain (alamat) yang sangat mudah di ingat karena pendek.
  • Terlihat seperti website professional
  • Pengunjung percaya saat melihat domain anda (terlihat berkualitas)
Blogspot:
  • Mampu bersaing di halaman pertama Google
  • Tetap bisa berpenghasilan tinggi
  • Gratis
Lalu harus menggunakan domain apa? TLD atau Blogspot?
Sebenarnya anda boleh dengan keduanya, namun ada satu hal yang paling penting adalah Jangan Custom Domain. Setelah anda mengajukan ke Google Adsense pastinya anda harus memasuki alamat blog anda. Nantinya Google akan membaca atau menilai kualitas blog anda, jika bagus maka anda diterima.
Jangan Custom Domain? maksudnya?
Jika anda mendaftarkan diri ke Google Adsense menggunakan domain Blogspot, maka Google hanya membaca atau mengingat alamat blog anda. Ketika anda telah diterima oleh Adsense menggunakan domain Blogspot, lalu anda mengubahnya ke TLD. Anda harus mengulangi dari nol lagi, karena Google hanya membaca domain pertama kali daftar.

Ibaratkan anda melihat tukang bakso A lewat depan rumah anda, lalu anda membelinya karena nikmat. Esok harinya, ada tukang bakso B lewat depan rumah anda, yang berbeda tukangnya apakah anda membelinya?. Sedangkan tukang bakso A sudah tidak lewat lagi, karena sudah mengubah jalur.


Risiko Ganti Domain

Kehilangan Trafik
  • Sangat jelas, Google hanya membaca domain yang dulu. Ketika anda memiliki artikel berada di ranking 1, maka dari itu perlahan-lahan akan menurun pengunjungnya.
Pengunjung Anjlok
  • Sama hal nya seperti saya, saya juga pernah melakukan hal seperti itu. Biasanya saya mendapatkan pengunjung perhari sampai 2000, saat mengganti domain pengunjung pun anjlok parah sampai 50-100 pengunjung saja.
Penghasilan Menurun
  • Domain Blogspot masih tetap bisa berpenghasilan tinggi. Ketika anda mengganti domain yang sudah didaftarkan ke Adsense, maka dari itu Blog anda akan menghasilkan uang yang sedikit.
Page Rank Menurun
  • Blog anda ibaratkan seperti blog yang baru. Tidak ada rank di halaman Google.
Apakah bisa mengembalikan seperti awal walaupun sudah mengganti domain?
Pastinya masih bisa, namun butuh waktu entah beberapa bulan. Ada hal yang harus diperhatikan setelah mengganti domain:
  • Tetap update artikel
  • Submit ulang di Google Webmaster Console
  • Daftar ulang di Google Analytic
  • Submit ulang dengan lakukan ping di (Googleping.com) (Pingates.com) (Pingomatic.com) (Totalping.com)

Cara Cepat Membuat Artikel Privacy Policy Dengan Mudah

thumbnail
Privacy Policy adalah kebijakan privasi yang sengaja dibuat oleh pengguna atau pemiliki blog website yang bertujuan agar pengunjung bisa mengetahui ketentuan kebijakan yang telah dibuat oleh blog tersebut. Dengan demikian pengunjung pun akan memahami peraturan-peraturan yang ada di blog tersebut. Biasanya Privacy Policy selalu di isi dengan tulisan bahasa inggris, namun ada beberapa orang yang membuat jasa layanan pembuatan Privacy Policy. Dan anda juga bisa menulis sendiri tentang Privacy Policy.

Membuat Privacy Policy salah satu jalan untuk mendapatkan persetujuan google adsense, sangat sepele namun sangat penting sekali. Dibawah ini akan kami memberi caranya agar anda bisa memiliki artikel Privacy Policy.


Cara Membuat Privacy Policy

Banyak situs-situs yang bisa membuat privacy policy dengan online, akan tetapi kami hanya menyarankan atau memberi salah satu situs yang populer dikalangan blogger.

1. Silahkan kunjungi link tersebut Privacy Policy Online
2. Silahkan isi sesuai gambar dibawah ini


3. Contact Link harus benar-benar diingat (alamat url)
4. Geser halaman kebawah, klik Generate HTML for this page


5. Copy kode html sampai bawah


6. Bikin artikel baru
7. Tulis judul, dan paste kode tersebut



8. Isi alamat permalink dengan tautan permanen khusus. (nomor 3)



Cara Mengganti Kolom Komentar Bawaan Blogger Terbaru

thumbnail

Ketika anda menggunakan template yang mungkin anda dapatkan di internet, pastinya ada beberapa kolom komentar yang menggunakan versi blogger yang sudah lawas. Ada juga kolom komentar yang sudah dimodifikasi. Disini kita tidak membicarakan bagaimana cara mengganti kotak komentar yang sudah dimodifikasi, karena menurut saya itu akan membuat beratnya kecepatan website kalian, sehingga saat membuka suatu artikel kecepatan saat memunculkan komentar sedikit lama. Hal ini mempengaruhi nilai tampilan blog anda.

Membicarakan mengganti kotak komentar dari blogger, memang sih kotak komentar yang dulu itu sangat membosankan. Karena terkesan berantakan, dan tidak rapih. Namun blogger sudah memperbarui kotak komentar yang terbaru seperti template Contempo saat anda membuat blog baru.


Cara Mengganti Komentar Blogger Terbaru

  • Buka dasbor blogger
  • Pergi ke Tema lalu Edit HTML
1. Cari kode <b:skin><![CDATA[
2. Copy kode dibawah ini, dan paste tepat dibawahnya <b:skin><![CDATA[

<!-- Variable definitions -->
<Group description="Komentar Baru Blogger (Contempo, Soho, Emporio, Notable)">
 <Variable name="body.background" description="Body Background" type="background" color="#dddfe2" default="#dddfe2 none repeat scroll top left" value="#dddfe2 none repeat scroll top left"/>
 <Variable name="body.font" description="Font" type="font" default="normal 400 14px Roboto, Arial, sans-serif" value="normal 400 14px Arial,sans-serif"/>
 <Variable name="body.text.color" description="Text Color" type="color" default="#1d2129" value="#1d2129"/>
 <Variable name="body.text.font" description="1"
  type="font"
  default="$(body.font)" value="normal 400 14px Roboto,Arial,sans-serif"/>
 <Variable name="posts.background.color" description="2"
  type="color"
  default="#fff" value="#ffffff"/>
 <Variable name="body.link.color" description="3"
  type="color"
  default="#008c5f" value="#008c5f"/>
 <Variable name="body.link.visited.color" description="4"
  type="color"
  default="#008c5f" value="#008c5f"/>
 <Variable name="body.link.hover.color" description="5"
  type="color"
  default="#1d2129" value="#1d2129"/>
 <Variable name="blog.title.font" description="6"
  type="font"
  default="$(body.text.font)" value="normal 400 14px Roboto, Arial, sans-serif"/>
 <Variable name="blog.title.color" description="7"
  type="color"
  default="#fff" value="#ffffff"/>
 <Variable name="header.icons.color" description="8"
  type="color"
  default="#fff" value="#ffffff"/>
 <Variable name="tabs.font" description="9"
  type="font"
  default="$(body.text.font)" value="normal 400 14px Arial,sans-serif"/>
 <Variable name="tabs.color" description="10"
  type="color"
  default="#ccc" value="#cccccc"/>
 <Variable name="tabs.selected.color" description="11"
  type="color"
  default="#fff" value="#ffffff"/>
 <Variable name="tabs.overflow.background.color" description="12"
  type="color"
  default="#fff" value="#ffffff"/>
 <Variable name="tabs.overflow.color" description="13"
  type="color"
  default="$(body.text.color)" value="#1d2129"/>
 <Variable name="tabs.overflow.selected.color" description="14"
  type="color"
  default="$(body.text.color)" value="#1d2129"/>
 <Variable name="posts.title.color" description="15"
  type="color"
  default="$(body.text.color)" value="#1d2129"/>
 <Variable name="posts.title.font" description="16"
  type="font"
  default="$(body.text.font)" value="normal 400 14px Arial,sans-serif"/>
 <Variable name="posts.text.font" description="17"
  type="font"
  default="$(body.text.font)" value="normal 400 14px Arial,sans-serif"/>
 <Variable name="posts.text.color" description="18"
  type="color"
  default="$(body.text.color)" value="#1d2129"/>
 <Variable name="posts.icons.color" description="19"
  type="color"
  default="$(body.text.color)" value="#6c6f74"/>
 <Variable name="labels.background.color" description="20"
  type="color"
  default="#008c5f" value="#008c5f"/>

3. Cari kode data:post.commentFormIframeSrc (biasanya ada dua kode)
4. Hapus kode tersebut (hapus dua), dan ganti baru kode dibawah ini

data:post.commentFormIframeSrc appendParams {skin:"contempo"}

5. Save template!!!

Cara Memasang Tombol Bagikan Artikel Pada Blog

thumbnail
Memasang tombol untuk membagikan artikel adalah sebagai nilai plus untuk mempromosikan artikel kita kepada semua orang baik lewat sosial media. Sesuai namanya yaitu Share Button Article untuk berbagi ke Facebook, Twitter, Whatsapp, dan media sosial lainnya. Selain itu fungsi dari tombol bagikan artikel ini cukup mudah, karena hanya memencet link yang dibagikan. Tidak perlu ribet-ribet mencari artikel yang dipilih.

Beberapa blog lainnya juga ada yang belum memasang tombol share artikel, tetapi tombol share artikel ini sangat penting untuk menjangkau kesemua orang. Selain itu untuk mendapatkan tombol share artikel ternyata sangat mudah untuk dipasang. Yuk kita simak cara memasang tombol share artikel.


Cara Memasang Tombol Share Artikel

  • Pergi ke dasbor blogger
  • Klik Tema dan edit HTML
  • Cari kode <data:post.body/>
  • Enter 2x, nanti muncul 3 kode, gunakan kode yang ke 2.
  • Jika posisi tombol share di atas postingan (bawah judul) copy kode tersebut, paste sebelum kode <data:post.body/>
  • Jika posisi tombol share dibawah postingan copy kode tersebut, paste setelah kode <data:post.body/>

Silahkan pilih 3 tombol share yang menarik.
  • Copy kode tersebut, dan ikuti cara memasang diatas.
<script type="text/javascript" src="//s7.addthis.com/js/300/addthis_widget.js#pubid=ra-5b8cde6f08e1562e"></script>
<div class="addthis_inline_share_toolbox_ez7r"></div>


<script type="text/javascript" src="//s7.addthis.com/js/300/addthis_widget.js#pubid=ra-5b8cde6f08e1562e"></script>
<div class="addthis_inline_share_toolbox_c7fk"></div>

<script type="text/javascript" src="//s7.addthis.com/js/300/addthis_widget.js#pubid=ra-5b8cde6f08e1562e"></script>
<div class="addthis_inline_share_toolbox_hdr0"></div>


Cara Mengatur Stik PS Game Pes 2013 Di Komputer Laptop

thumbnail
Pasti ada yang merasakan setelah kita mengatur settingan joystick PS lalu didalam gamenya tidak akan berubah settingannya walaupun kita sudah menggantinya. Pes 2013 memang game yang familiar karena sistem gameplay nya sangat real atau nyata ketimbang Pes serial 2017-2019 yang sangat kaku apalagi banyak bug nya. Kabarnya Pes 2020 sistem gameplaynya akan sama dengan Pes 2013 namun yang ditingkatkan hanya grafiknya saja, tentunya memiliki Pes 2020 membutuhkan spek yang tinggi. Apa daya orang indonesia lebih memilih Pes 2013 karena sangat mudah dipahami dan dimainkan.

Menyetting game Pes 2013 menggunakan stik, tentunya sangat mudah. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Banyak orang yang sudah menyetting tombol-tombol yang benar, namun saat didalam game settingannya akan kembali keawal. Hal ini cukup membingungkan.


Cara Mengatur Stik PS di Pes 2013

Saya memiliki stik PS (2 buah) dengan harga sekitar Rp.80.000 namun saya menawarnya menjadi Rp.65.000 alhamdulillah stik nya selama hampir 1 tahun masih berfungsi dengan baik.

1. Buka C:Program Files(x86) > Konami > Pro Evolution Soccer 2013
2. Klik kanan, run as admin pada Settings


Pada tab Controller perhatikan saat mengatur joystick PS (stick 1). Perhatikan gambar yang di lingkarkan untuk mengatur Stick 1. Biasanya Pes 2013 sudah mengatur dengan benar semuanya, namun tidak semuanya settingannya benar. Tombol Lari Cepat biasanya nyaman dengan tombol R1, tetapi Pes 2013 menggunakan tombol R2 begitupun dengan fungsinya tombol L1, dan L2
Setting tombol R1, R2, L1, dan L2 saja, setelah itu klik OK (jangan langsung setting Stick 2)
Setelah itu anda setting pada Stick 2 dengan cara:

1. Klik kanan, run as admin pada Settings
2. Setting stick 2 seperti digambar bawah ini



Setelah itu Stick anda siap digunakan untuk bermain Pes 2013. Untuk membedakan stick PS 1 dan 2 biasanya stick 1 memiliki 2 kabel, sedangkan stick 2 hanya memiliki 1 kabel saja.

Cara Menghilangkan Link Newer Posts dan Older Posts

thumbnail
Cara menghilangkan Link Newer Post dan Older Post biasanya akan terlihat dibagian halaman beranda blog kalian. Tampak bagian bawah halaman main post, dan bagian bawah artikel kalian. Hal ini harus benar-benar dihapuskan karena merusak keindahan template blog masing-masing. Meskipun Newer Post dan Older Post jarang di buka oleh pengunjung, namun keindahan website masih diutamakan.


Cara Menghilangkan Newer Post dan Older Post


1. Buka halaman dasbor blogger
2. Pergi ke Tema > Edit HTML
3. Cari kode ]]></b:skin>
4. Copy kode dibawah ini, dan paste tepat diatasnya ]]></b:skin>

#blog-pager {display: none !important;}
body .pager {height:0px;}

5. Save tema!

Cara Mengatasi Mouse Yang Tiba Tiba Bergerak Lambat

thumbnail
Mouse adalah salah satu hardware komputer yang menerima bervariasi sistem gerakan. Cara mengatasi mouse yang tiba-tiba bergerak lambat, hal yang sangat menyebalkan karena akan sedikit lambat untuk membuka aplikasi sesuatu. Entah dari mana asalnya penyebab masalah yang membuat mouse bergerak lambat, tetapi anda tidak perlu khawatir disini akan memberi solusinya. Fungsi mouse yakni untuk memberikan gerakan pointer di layar monitor baik di komputer maupun laptop pribadi.

Cara Mengatasi Mouse Yang Bergerak Lambat


1. Pergi ke Control Panel

2. Klik Mouse

3. Klik pada Power Options dan disetting seperti digambar bawah ini