![thumbnail](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7H8fdW8803tqSMEp6Y5OFTyfmD9NU8VPL63C9TzeuodnuDbAQ7ZnMwdqtzMVFHDYFaFa4p0glYbF4sBBQjTCybw8R6go6PVwmuASV2wthDqPat7j251b9mcEuQJSWqUfphGApffumLD8/s72-c/Domain.png)
Mau nanya nih, lebih baik menggunakan TLD atau Blogspot saat mendaftar ke Google Adsense?Sebenarnya tidak ada yang salah saat mendaftarkan ke Google Adsense masih menggunakan domain TLD atau Blogspot. Namun ada beberapa hal yang harus anda dipertimbangkan sebelum diterima oleh Google Adsense. Google Adsense salah satu jalan untuk mendapatkan uang dari Blog, maka dari itu ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan.
Perbedaan TLD dan Blogspot
TLD:
- (Top Level Domain) untuk mendapatkan domain ini anda harus membayar sekitar Rp.125.000 selama setahun. TLD ini biasanya mendapatkan alamat url yang sangat pendek. Contohnya adalah seperti (.com) (.id) (.net). Selain itu anda bisa mengubah alamat tersebut (custom domain)
Blogspot:
- Domain default yang sudah diatur sejak awal alias gratis
Kelebihan Domain TLD dan Blogspot
TLD:
- Domain (alamat) yang sangat mudah di ingat karena pendek.
- Terlihat seperti website professional
- Pengunjung percaya saat melihat domain anda (terlihat berkualitas)
Blogspot:
- Mampu bersaing di halaman pertama Google
- Tetap bisa berpenghasilan tinggi
- Gratis
Lalu harus menggunakan domain apa? TLD atau Blogspot?Sebenarnya anda boleh dengan keduanya, namun ada satu hal yang paling penting adalah Jangan Custom Domain. Setelah anda mengajukan ke Google Adsense pastinya anda harus memasuki alamat blog anda. Nantinya Google akan membaca atau menilai kualitas blog anda, jika bagus maka anda diterima.
Jangan Custom Domain? maksudnya?Jika anda mendaftarkan diri ke Google Adsense menggunakan domain Blogspot, maka Google hanya membaca atau mengingat alamat blog anda. Ketika anda telah diterima oleh Adsense menggunakan domain Blogspot, lalu anda mengubahnya ke TLD. Anda harus mengulangi dari nol lagi, karena Google hanya membaca domain pertama kali daftar.
Ibaratkan anda melihat tukang bakso A lewat depan rumah anda, lalu anda membelinya karena nikmat. Esok harinya, ada tukang bakso B lewat depan rumah anda, yang berbeda tukangnya apakah anda membelinya?. Sedangkan tukang bakso A sudah tidak lewat lagi, karena sudah mengubah jalur.
Risiko Ganti Domain
Kehilangan Trafik
- Sangat jelas, Google hanya membaca domain yang dulu. Ketika anda memiliki artikel berada di ranking 1, maka dari itu perlahan-lahan akan menurun pengunjungnya.
Pengunjung Anjlok
- Sama hal nya seperti saya, saya juga pernah melakukan hal seperti itu. Biasanya saya mendapatkan pengunjung perhari sampai 2000, saat mengganti domain pengunjung pun anjlok parah sampai 50-100 pengunjung saja.
Penghasilan Menurun
- Domain Blogspot masih tetap bisa berpenghasilan tinggi. Ketika anda mengganti domain yang sudah didaftarkan ke Adsense, maka dari itu Blog anda akan menghasilkan uang yang sedikit.
Page Rank Menurun
- Blog anda ibaratkan seperti blog yang baru. Tidak ada rank di halaman Google.
Apakah bisa mengembalikan seperti awal walaupun sudah mengganti domain?Pastinya masih bisa, namun butuh waktu entah beberapa bulan. Ada hal yang harus diperhatikan setelah mengganti domain:
- Tetap update artikel
- Submit ulang di Google Webmaster Console
- Daftar ulang di Google Analytic
- Submit ulang dengan lakukan ping di (Googleping.com) (Pingates.com) (Pingomatic.com) (Totalping.com)